Dr Elvina Karyadi, seorang ahli gizi menyatakan bahwa sangat penting bagi ibu untuk mencari tahu penyebab anak menjadi enggan makan. Karena makan merupakan salah satu cara supaya asupan gizi anak tercukupi. Jika anak tidak mau makan akibat menu makanan yang tidak disukai seperti sayuran, maka ibu harus pintar-pintar mencari cara untuk menyiasatinya dengan memperkenalkan secara perlahan rasa dari sayuran.
Jika anak menyukai makanan lain maka cobalah untuk menyelipkan beberapa jenis sayuran di dalamnya. Dengan demikian anak akan terbiasa dengan rasa sayuran. Kemungkinan anak akan menolak jika diberikan dalam bentuk utuh atau besar karena tidak terbiasa dengan rasanya.
Kebanyakan anak juga akan lahap makan jika Anda menyuapnya sambil ia bermain atau berjalan-jalan. Selama kegiatan makan tidak membahayakan anak saat bermain sebaiknya lakukan saja. Artinya, saat bermain gerakan anak tidak membuatnya tersedak, bila anak terlalu banyak berlari bisa jadi makanan yang masuk membuatnya tersedak.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak anak mengolah makanan bersama, misalnya mengajak anak belanja bahan makanan ke pasar. Bahkan jika memungkinkan, ajak anak menanam berbagai jenis sayuran. Dengan begitu, anak akan lebih menghargai makanan.
Memaksa anak untuk makan sebenarnya bukan solusi yang tepat, masih banyak cara yang dapat Anda lakukan agar anak mau makan. Sehingga anak pun menjadi senang jika waktu makan tiba. Makan tak lagi menjadi aktivitas yang menyebalkan bila dilakukan dengan tepat dan tetap memperhatikan makanan yang disukai anak.
Selama ini anak sering dipaksa untuk menyukai makanan yang diberikan orang tuanya, tapi anak tidak diberitahu mengapa harus makan makanan tersebut. Hal ini juga menjadi salah satu faktor mengapa anak sulit makan.
0 komentar:
Posting Komentar