Manfaat seledri yang begitu bermakna bagi kesehatan

Meskipun secara tradisional hanya dijadikan hiasan dalam masakan, namun manfaat seledri begitu dahsyat dan beragam bagi kesehatan kita. Daun yang amat mudah dijumpai di pasar ini, ternyata menyimpan banyak manfaat, dan beberapa manfaat seledri diantaranya akan dikupas melalui artikel ini.

Anti-Kanker
Studi menunjukkan bahwa miristisin, senyawa organik yang ditemukan dalam minyak esensial seledri, tidak hanya menghambat pembentukan tumor (terutama di paru-paru), tetapi juga mengaktifkan enzim glutation-S-transferase. Enzim tersebut membantu kita dalam melawan sel penyebab kanker. Miristisin juga dapat menetralkan karsinogen seperti benzopyrene dalam asap rokok, yang pada akhirnya membantu tubuh melawan kanker usus dan kanker prostat.

Antioksidan
Seledri merupakan makanan yang kaya akan antioksidan dengan zat luteolin dan flavonoid. Luteolin merupakan zat yang mampu mendorong metabolisme karbohidrat dan berfungsi sebagai agen anti-inflamasi. Sedangkan flavonoid merupakan penolak bagi stress oksidatif. Selanjutnya, dua sendok makan seledri mengandung 16% dari RDA vitamin C dan lebih dari 12% dari RDA vitamin A yang merupakan dua antioksidan kuat.

Anti-inflamasi
Vitamin C yang ditemukan di seledri berfungsi sebagai agen anti-inflamasi efektif dalam tubuh. Bila dikonsumsi secara rutin, makanan ini dapat memerangi timbulnya gangguan inflamasi, seperti osteoarthritis (degenerasi tulang rawan sendi dan tulang yang mendasari) dan rheumatoid arthritis (radang penyebab penyakit pada sendi).

Sistem kekebalan tubuh yang sehat
Vitamin C dan vitamin A yang ditemukan di seledri berfungsi untuk memperkuat kekebalan tubuh, meskipun dengan cara yang berbeda. Vitamin C diperlukan untuk mengaktifkan kolagen, yang merupakan protein struktural utama di jaringan ikat. Sedangkan, vitamin A membentengi berbagai macam bagian tubuh dari berbagai macam penyakit. Beberapa bagian yang dilindungi antara lain membran, lapisan mata, saluran pernafasan, kemih dan usus.

Vitamin K
Dua sendok makan seledri memiliki 153% kekalahan dari RDA vitamin K, yang diperlukan untuk mengaktifkan osteocalcin, protein yang memperkuat komposisi tulang kita. Vitamin K juga mencegah mencegah kekurangan kalsium yang dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit jantung dan stroke.

Pada akhirnya, vitamin K ditemukan di seledri sangat penting untuk sintesis sphingolipid, lemak yang diperlukan untuk mempertahankan selubung mielin sekitar saraf kita.

Setelah mendapatkan informasi mengenai manfaat seledri di atas, cobalah makan seledri dengan teratur, dan temukan manfaatnya yang nyata.