Penyebab Rambut Rontok

Artikel kali ini akan membahas tentang Penyebab Rambut Rontok. Bagi pria dan wanita rambut adalah mahkota paling berharga, jadi wajar saja kalau begitu banyak diantara pria dan wanita sangat takut mengalami kerontokan rambut, khususnya wanita. Banyak sekali penyebab kerontokan rambut, dan tentunya tahap ini adalah tahap awal terjadinya kebotakan. Bagaiamana stres nya seorang wanita jika mengalami hal ini, mengalami kebotakan pada rambut, sudah bisa dibayangkan bukan?

Disisi lain pria, walaupun sebagian besar tidak begitu kecewa dengan kerontokan rambut, atau bahkan banyak diantara pria yang sengaja mencukur habis rambutnya. Tetapi masih banyak yang merasa kebotakan itu sangat tidak wajar, khususnya pria muda, bisa dibayangkan kalau anda seorang pria yang berumur 25-30 tahun sudah berkepala botak, bagaimana perasaannmu, pastinya stres dan menjadi kurang percaya diri. Walaupun pada umumnya kerontokan rambut pada wanita biasanya menjadi sesuatu hal yang lebih menakutkan dan bermasalah daripada kerontokan rambut pada pria.

Dibawah ini adalah beberapa faktor penyebab rambut rontok pada pria dan juga penyebab rambut rontok pada wanita yang bisa membuat kamu botak dan kehilangan percaya diri serta tidak bisa mengikuti berbagai trend gaya rambut terbaru. Maka kenali terlebih dahulu penyebab-penyebab kerontokan rambut dibawah ini.

American Academy of Dermatology (AAD), menyatakan, lebih dari 30 juta wanita bermasalah dengan rambut rontok. Reed, seorang dermatologis sekaligus penulis "Women's Hair Loss: The Hidden Epidemic" mengungkap ada tiga jenis masalah penyebab rambut rontok yang paling umum dialami oleh seorang wanita.

Androgenetic Alopecia
Jenis kerontokan ini adalah genetik dan dapat dilihat kapan saja setelah pubertas. Biasanya masalah meningkat seiring pertambahan usia.

Faktanya: 50 persen wanita akan menderita kerontokan rambut pada usia tertentu, terutama setelah 40 tahun. Selain genetik, faktor luar seperti stres, obat-obatan, atau hormon juga dapat membuat rambut menipis.

Telogen Effluvium
Jenis kerontokan rambut ini sering dikaitkan dengan genetika. Kerontokan terjadi akibat banyak folikel rambut tiba-tiba berhenti tumbuh karena kehamilan, penyakit, atau pembedahan. Ini juga dapat disebabkan oleh perubahan hormon, anemia, atau ketidakseimbangan tiroid.

Alopecia Areata
Kondisi ini memiliki karakteristik munculnya 'bald spot' atau kebotakan yang tidak merata. Penyebabkan bervariasi, antara lain, reaksi alergi dalam tubuh, dan ketidakseimbangan sistem kekebalan.

Dan penyebab rambut rontok lainnya seperti Stres yang disebabkan oleh penyakit atau operasi besar. Kerontokan ini bersifat sementara. Penggunaan obat tertentu, seperti pengencer darah, antidepresan, kontrasepsi oral, obat jantung, perawatan asam urat, atau vitamin A. Infeksi jamur pada kulit kepala. Menderita penyakit seperti diabetes atau lupus.