Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan
Kacang hijau atau phaseolus aureus berasal dari famili Leguminoseae alias polong-polongan. Sebagai makanan, tanaman tersebut dapat menghasilkan berbagai masakan, mulai dari aneka panganan kecil, bubur, sampai kolak.
Kacang hijau atau phaseolus aureus berasal dari famili Leguminoseae alias polong-polongan. Sebagai makanan, tanaman tersebut dapat menghasilkan berbagai masakan, mulai dari aneka panganan kecil, bubur, sampai kolak.
Selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah kelebihan berat badan.
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat.
Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein dan karena kacang hijau kaya akan protein, maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik.
Lemak kacang hijau tersusun dari 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan. Awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri, selanjutnya dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan.
Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pada pertumbuhan tubuh dapat diperbaiki.
Dengan mengkonsumsi kacang hijau maka akan membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan, karena secara tidak langsung, peran tersebut sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang engindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan sehingga kemungkinan besar makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
SUMBER ENERGI
Kacang hijau juga dapat dijadikan sebagai sumber energi karena mengandung vitamin B1. Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat.
Kacang Hijau dapat memaksimalkan kerja syaraf yang terganggu akibat oksidasi karbohidrat yang terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal itu mirip dengan tanda-tanda orang yang sedang stress.
Kacang hijau juga mengandung vitamin B2 yang membantu penyerapan protein di dalam tubuh . Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.
Tidak kalah dengan kacangnya, kecambah kacang hijau juga memiliki manfaat antara lain:
- Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
- Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.
- Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
- Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.
Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau atau yang lebih dikenal dengan Manfaat Sari kacang Hijau, Tanaman Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang memiliki banyak manfaat dan khasiat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Kandungan Kacang Hijau
Manfaat Kacang hijau untuk tubuh adalah sebagai sumber protein, karbohidrat komplek dan vitamin B. Kacang hijau juga dapat menurunkan kolesterol karena kaya serat. Studi menunjukkan bahwa serat yang tinggi mencegah gula darah naik terlalu cepat setelah makan, sehingga baik untuk penderita diabetes .
Kacang hijau kaya akan vitamin B, bagus untuk penderita penyakit maag karena bersifat alkali atau basa.
Kandungan gizi yang terdapat dalam kacang hijau, antara lain; dalam 110 gram kacang hijau mengandung 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral berupa fosfor, zat besi, dan mg.
Selain kandungan gizi/vitamin, kacang hijau ternyata bisa menyembuhkan penyakit beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, mengatasi keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengatasi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dll.
Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau
- Cara membuat Sari kacang Hijau
- 1 genggam kacang hijau
- 2 gelas air
- Cuci bersih kacang hijau, tiriskan.
- Masukkan kacang hijau ke dalam panci, tambahkan air, rebus
- Aduk sesekali, sampai air kacang hijau berwarna merah
- Angkat, Saring, dan dinginkan
- Kemudian Sajikan
tulisan yang bagus dan bermanfaat sekali....terimakasih untuk postingannya!
BalasHapus