Khasiat Jambu Biji Untuk Demam Berdarah


Demam berdarah disebabkan virus dengue yang menyerang sel tubuh lewat gigitan nyamuk Aedes Aegepty. Akibat yang ditimbulkan dari virus ini adalah kerusakan sel trombosit, karena dinding sel trombosit ini paling tipis dan sensitif dibanding dinding sel darah yang lain. Penyakit mematikan ini biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, yang menyerang saat musim hujan datang. WHO telah memperkirakan bahwa setiap tahun ada sedikitnya 50-100 juta kasus infeksi demam berdarah di berbagai belahan dunia.

Di Indonesia, banyak orang percaya bahwa jus jambu biji merupakan obat yang dapat mengobati penyakit demam berdarah karena dianggap mampu menaikan trombosit. Namun belum ada penelitian yang mendukung pernyataan tersebut. Hal positip yang bisa diambil dengan mengkonsumsi jambu biji untuk demam berdarah berarti banyak cairan yang masuk ke dalam tubuh untuk memulihkan kondisi tubuh yang lemah karena penurunan trombosit.

Buah jambu biji atau Psidium Guajava memiliki banyak kandungan zat yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Kandungan vitamin C yang dimilikinya lima kali lebih banyak dibandingkan jeruk. Kandungan vitamin C dalam jambu biji sanggup memenuhi kebutuhan harian anak berusia 13 – 20 tahun yang mencapai 80 – 100 mg per hari serta orang dewasa yang mencapai 70 – 75 mg per hari. Jambu biji juga mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan kadar trombosit dalam darah. Dalam 100 g jambu klutuk mengandung energi 49 kal, protein 0,9 g, lemak 0,3 g, kalsium 14 mg, fosfor 28 mg, zat besi 1,1 mg, Vitamin A 25 SI, Vit B1 0,02 mg, Vit C 87 mg, dan air 86 g. Manfaat daun jambu biji untuk demam diketahui membantu mencegah kanker saluran cerna dan menurunkan kolesterol.

Manfaat buah jambu biji tidak hanya pada buahnya saja, namun pada daunnya juga sering digunakan sebagai obat. Dalam daun Jambu biji terbukti mengandung tanin, minyak atsiri, dan minyak lemak. Dalam buahnya mengandung vitamin C yang tinggi. Buah ini kaya betakaroten dan vitamin C. Manfaat daun jambu biji untuk demam berdarah sudah terbukti dapat menghambat aktifitas enzim reverse transcriptase dari virus dengue.

Menurut uji klinis, daun Jambu biji yang diolah menjadi ekstrak dan diberikan selama 5 hari dapat meningkatkan jumlah trombosit menjadi >100.000/µl, pemberian ekstrak kering setiap 4-6 jam meningkatkan jumlah trombosit >100.000/µl setelah 12-14 jam, tanpa menimbulkan efek samping yang berarti.


Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran UI, Fakultas Farmasi UNAIR Surabaya dan BPOM melaporkan bahwa manfaat daun jambu biji untuk penderita demam berdarah adalah menghambat virus Dengue yaitu sebuah virus yang menyebabkan penyakit demam berdarah atau DBD. Hasil pengujian ini akan dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk uji klinik lebih lanjut dan jika hasilnya positif maka ada kemungkinan ekstrak daun jambu biji ini akan menjadi tambahan atau pelengkap dalam proses pengobatan penyakit demam berdarah.

0 komentar:

Posting Komentar