Flek Paru-Paru Pada Anak



Flek paru-paru atau TBC pada anak biasanya ditularkan dari orang dewasa yang menderita TBC. Flek paru-paru disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri ini bisa menginfeksi bayi atau balita melalui percikan ludah saat batuk, bersin atau udara pernapasan dari penderita TBC dewasa.

Bakteri tuberculosis bisa menyerang orang dewasa maupun anak di bawah usia 2 tahun, orang yang memiliki imunitas rendah dan tinggal di lingkungan orang-otang penderita TBC juga rentan terinfeksi bakteri tuberculosis.

Gejala

Anak yang terinfeksi bakteri tuberculosis akan menunjukkan gejala berikut ini:
  • 1. Demam selama 3 bulan berturut-turut, kondisinya tidak berubah meski bayi diberi obat penurun panas.
  • 2. Berat badan anak tidak meningkat seiring bertambahnya usia meski asupan makanan bergizi sudah terpenuhi.
  • 3. Diare kronik terus menerus yang tidak bisa disembuhkan dengan obat biasa.
Sebaiknya jauhkan anak Anda dari penderita TBC aktif sebab penyakit ini bisa menyebar dengan mudah melalui udara. Selain itu, berikan pula imunisasi BCG supaya bayi memiliki daya tahan tubuh yang kuat terhadap serangan bakteri ini.

TB Pada Bayi Bisa Menyebar
Kondisi bayi yang kekebalan tubuh alaminya belum sempurna rentan terkena flek paru-paru. Bayi yang menderita TBC berisiko lebih berat ketimbang orang dewasa. Pada orang dewasa TB akan terlokalisasi hanya di pari-paru karena kekebalan tubuh orang dewasa telah sempurna. Sementara pada bayi dan anak-anak, bakteri bisa menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh sehingga bisa menyebabkan terjadinta TB hati, TB tulang, TB selaput otak atau meningitis pada anak. Karena itu, flek paru-paru pada anak harus diobati secepatnya bila sudah terdeteksi.

Pengobatan
Pengobatan penyakit TBC pada anak memang berbeda dengan TBC dewasa. Biasanya pengobatan pada anak menggunakan obat anti-TB yang dikonsumsi selama 6 bulan, pengobatan bisa bertambah 3 bulan untuk mencegah kekambuhan. Pengobatan harus rutin dan tidak boleh berhentu sebelum waktu yang sudah ditentukan. Jika berhenti kuman akan muncul lagi dan kebal terhadap obat.

Tb pada anak tergantung dari daya tahan tubuhnya, tidak semua anak yang memiliki flek paru-paru akan jatuh sakit. Bisa saja bayi terjangkit bakteri TB namun basil itu mati atau hanya bersarang di dalam tubuh, tidak aktif dan tidak mengganggu.

0 komentar:

Posting Komentar